Apresiasi juga diberikan Hamka kepada panitia penyelenggara, khususnya POBSI Kota Bandung dan POBSI Jawa Barat, yang dianggap telah mengemas turnamen ini secara profesional dan sesuai dengan standar nasional. Menurutnya, fasilitas venue, sistem pertandingan, dan antusiasme penonton menjadi paduan yang membuat acara berjalan sukses.
“Venue-nya memadai, sistem pertandingan berjalan rapi, dan antusiasme penonton juga luar biasa,” ucapnya.
Lebih jauh, Hamka mengungkap bahwa Pool Series seperti ini bukan hanya ajang kompetisi, melainkan sekaligus sarana penting untuk memetakan potensi atlet nasional. Atlet-atlet yang konsisten dan menunjukkan mental juara akan dipertimbangkan untuk mewakili Indonesia di ajang besar seperti SEA Games maupun kejuaraan dunia.
“Kami tidak hanya melihat siapa yang juara, tapi juga siapa yang konsisten, siapa yang punya mental kuat. Dari sini kita petakan siapa yang siap naik ke level berikutnya,” jelas Hamka.
Ia menegaskan bahwa PB POBSI akan terus mendorong agar turnamen sejenis digelar lebih sering dan lebih merata di berbagai daerah. Tujuannya tak lain adalah untuk memperluas basis pembinaan dan memperbesar peluang munculnya talenta baru dari luar kota-kota besar.
“Semakin banyak turnamen, semakin besar peluang lahirnya talenta-talenta baru. Kita butuh itu untuk memperkuat tim nasional di masa depan,” pungkasnya.
Dengan suksesnya penyelenggaraan POBSI Pool Series III 2025, harapan untuk masa depan biliar Indonesia pun kian cerah. Final yang memikat, organisasi yang rapi, serta pembinaan berkelanjutan menjadi kunci untuk mengantarkan biliar Indonesia bersaing di kancah global.