JAKARTA, iNews.id - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tetap menjalankan kegiatan pelatnas. Dalam pelaksanaannya mengacu pada ketentuan khusus protokol kesehatan dari pemerintah.
Keputusan tersebut diambil setelah PBSI melakukan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi X DPR pada Rabu (8/4/2020) siang kemarin. Dalam rapat tersebut PBSI diwakili oleh Sekjen PBSI, Achmad Budiharto, serta pemain ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo.
“Kami telah memutuskan bahwa atlet-atlet kami tidak akan dipulangkan ke rumah masing-masing, namun tetap ditempatkan di Pelatnas Cipayung. Kegiatan latihan juga tetap berjalan dengan ketentuan khusus,” kata Budiharto.
Menurut Budiharto, atlet-atlet akan lebih aman berada di lingkungan pelatnas yang telah menjadi karantina tertutup. Selain itu, asupan makanan serta nutrisi juga lebih terjamin dan program menjaga kebugaran atlet pun akan lebih mudah dilakukan selama berada di pelatnas.
“Pada dasarnya, keseharan dan keselamatan atlet adalah yang utama. Pelatnas merupakan area karantina tertutup. Maka dari itu kami akan tetal menjalankan ketemtuan kesehatan dari pemerintah seperti physical distancing. Kami juga sudah membuat protokol yang lebih ketat lagi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Budiharto mengatakan pelatnas nantinya akan berjalan dalam dua tahap. Pertama, dimulai pada 13 April sampai 14 Mei 2020 dengan hanya 40 persen program latihan yang berjalan dan tujuan untuk menjaga kebugaran.
Tahap kedua akan dimulai pada 2 Juni 2020. Pada tahap ini pelatnas akan berjalan normal dengan program intensif untuk peningkatan performa sekaligus persiapan jika turnamen sudah berjalan pada Agustus mendatang.