Melansir rilis resmi PBSI, BWF sudah merespons protes ini dengan surat elektronik (surel). Dalam surel itu, BWF berjanji akan mencari solusi agar jadwal pertandingan Jojo tak terlalu padat.
"Dalam surat elektronik yang diterima PBSI, BWF telah memberikan jawaban bahwa kondisi yang tidak menguntungkan Jojo ini merupakan hasil drawing," tulis rilis tersebut, dikutip pada Rabu (17/7/2024).
"Tapi mereka berjanji akan melakukan evaluasi soal drawing ini. BWF juga berjanji untuk mengatur jadwal yang pas antarpertandingan. Hal ini agar para pemain di Grup L mendapatkan istirahat yang cukup," tambah keterangan resmi itu.