Dalam rencana awal, Dejan dan partner barunya akan memulai perjalanan dari turnamen-turnamen level bawah, seperti seri BWF Super 100. Hal itu dilakukan untuk membangun chemistry serta menaikkan peringkat pasangan baru secara bertahap.
“Dia (Dejan) mulai dari bawah dengan beberapa kejuaraan, untuk secepatnya dia bisa bersaing. Biar dia level 100 dulu di beberapa kejuaraan, setelah itu bisa langsung kayak 300,” ujar Rionny.
“Karena kita harus kejar Dejan, levelnya udah tinggi,” imbuhnya.
Jika mengacu pada kalender BWF, turnamen Super 100 terdekat yang bisa diikuti Dejan dan pasangan barunya adalah China Masters 2025, yang digelar pada 2–7 September 2025. Setelah itu, masih ada turnamen penting lainnya seperti Vietnam Open, Indonesia Masters I, Kaohsiung Masters, hingga Abu Dhabi Masters sepanjang September 2025.
Langkah strategis PBSI ini menjadi sinyal bahwa sektor ganda campuran tetap menjadi fokus dalam program jangka panjang. Dengan pemilihan pasangan yang tepat, Dejan diharapkan bisa kembali menunjukkan performa terbaik dan bersaing di level elite dunia.