Keputusan ini dilakukan agar Gregoria tidak memaksakan diri tampil dalam kondisi belum bugar sepenuhnya. Imam menilai risiko cedera akan meningkat jika dia tetap dipaksa tampil di Sydney.
“Dari hasil pemantauan dan penilaian, Gregoria masih memerlukan recovery lebih panjang untuk kembali turun bertanding,” jelas Imam.
Selain kebutuhan pemulihan, perjalanan jauh dari Jepang ke Australia juga dianggap berisiko untuk kondisi tubuh Gregoria. Imam menegaskan bahwa aspek kebugaran menjadi prioritas utama menjelang serangkaian turnamen besar berikutnya.
“Pemulihan singkat dengan waktu yang tersisa plus perjalanan jauh dari Jepang menuju Australia beresiko pada kebugaran fisiknya,” pungkasnya.
Dengan keputusan ini, PBSI berharap Gregoria bisa beristirahat total dan kembali tampil maksimal pada turnamen berikutnya. Keamanan kondisi fisik sang atlet menjadi fokus utama program pelatih.