Kemenangan ini semakin membuktikan keyakinan Ananda bahwa timnya memiliki potensi besar. Meski banyak dihuni pemain muda, mereka mampu menunjukkan keberanian dan determinasi tinggi di lapangan.
“Saya bangga melihat semangat mereka. Walaupun minim pengalaman, mereka berani mengambil keputusan dan tidak gentar menghadapi lawan,” tambahnya.
Di sisi lain, pelatih Kuda Laut Nusantara, Sayan Karmadi, harus mengakui keunggulan lawan meski mengkritisi beberapa keputusan wasit.
“Penampilan hari ini belum memuaskan. Ada keputusan wasit yang menurut saya merugikan, namun itu tidak bisa dijadikan alasan. Kami harus memperbaiki diri. Selamat kepada Halus FC atas kemenangan yang diraih,” katanya.
Hasil ini menjadi modal berharga bagi Halus FC untuk melangkah lebih jauh di PFL 2025/2026. Dengan tiga poin pertama, mereka membuka jalan untuk bersaing lebih serius di klasemen.
Selain laga sengit ini, GOR Manahan juga akan menjadi saksi duel panas lainnya, yakni Black Steel FC Papua melawan Nanzaby FC Kepri pada pukul 19.00 WIB. Kedua tim diprediksi menampilkan permainan cepat dan penuh taktik.
PFL musim ini bukan hanya ajang perebutan gelar, tetapi juga wadah pengembangan pemain muda berbakat Indonesia. Tiket pertandingan dibanderol Rp30.000 untuk reguler dan Rp15.000 untuk pelajar/mahasiswa, yang bisa dibeli secara online melalui situs resmi pflindonesia.com maupun langsung di lokasi.