Pernat mengungkapkan dirinya tidak akan melakukan strategi semacam itu jika menjadi petinggi di Ducati. Pria yang juga manajer Bastianini itu beralasan kalau sejauh ini, strategi yang ada berjalan baik, di mana Ducati Lenovo selalu kompetitif.
“Saya tidak akan melakukannya, mengingat strategi yang digunakan belakangan ini berhasil. Tapi saya bisa melihat bagaimana ini bisa menjadi ide yang valid. Sekarang tujuan kami adalah menyatukan dua nama besar, itu tidak masalah,” paparnya.
Hadirnya Marquez tentu akan membuat Ducati Lenovo semakin mengerikan. Bayangkan saja, mereka memiliki dua pembalap juara dunia.
Tapi, tak menutup kemungkinan juga kalau adanya dua rider juara dunia justru akan membuat situasi paddock sedikit panas.