Selain itu, Pramono menyampaikan apresiasi kepada jajaran Percasi yang selama ini aktif menyelenggarakan berbagai turnamen dan kegiatan pembinaan. Dia menilai, organisasi ini memiliki peran strategis dalam mencetak generasi baru pecatur yang mampu bersaing di level tertinggi.
“Olahraga catur tidak hanya melatih kemampuan berpikir strategis dalam menghadapi tantangan, tetapi juga menjadi sarana efektif mempererat hubungan antarindividu. Karena itu, kegiatan positif seperti ini harus terus kita jaga dan kembangkan. Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada para pengurus PERCASI yang baru dilantik, semoga dapat berkoordinasi dan bekerja sama dengan baik bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," jelas Pramono.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Percasi, Utut Adianto, menegaskan bahwa Jakarta masih menjadi kiblat catur nasional. Namun, dia menyoroti tantangan besar yang dihadapi, yakni kurangnya konsistensi dalam pelatihan dan pertandingan.
"Jadi, di olahraga ada tiga siklus yang enggak boleh putus. Yang pertama adalah latihan, latihan sekeras-kerasnya. Setelah itu, bertanding," kata Utut.