Total hadiah fase The Nationals mencapai Rp60 juta untuk kategori putra dan Rp60 juta untuk kategori putri.
Juara 1: Rp30 juta
Runner-up: Rp20 juta
Peringkat 3: Rp10 juta
UIN Sunan Gunung Djati Menang Meyakinkan 4–1
Di Grup B putra, UIN Sunan Gunung Djati (UINSGD) Bandung tampil garang sebagai kampiun Regional Jakarta. Mereka menumbangkan Universitas Islam Indonesia (UII) dengan skor 4–1.
Dua pemain UINSGD, Muhammad Revaldo Arkeisya dan Aldy Zakky Auliya, masing-masing mencetak brace, sementara UII membalas lewat gol Fausta Dhiya Ulhaq Wihana Putra.
Pelatih UINSGD, Deden Zaini Muhibban, mengungkapkan kemenangan ini berkat disiplin, pressing ketat, serta rotasi cepat menggunakan tiga paket pemain.
“Kami datang ke nasional bukan untuk main-main. Dengan recovery hanya dua hari, anak-anak tetap tampil maksimal berkat disiplin, nutrisi terjaga, dan rotasi yang efektif,” ujarnya.
Sang kapten, Aldy Zakky Auliya, menegaskan semangat tim tetap menyala meski fisik belum pulih sepenuhnya.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kampus Islam negeri juga bisa bersaing di level nasional,” katanya.
UPI Putri Bantai UGM 7–1
Di Grup A putri, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung melibas Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan skor telak 7–1.
Para pencetak gol UPI:
Nizrina Fauziah Permana (2 gol)
Risty Dewi Utami (2 gol)
Revania Zahira Shova
Lisnasari
Priskilla
UGM hanya mampu memperkecil kedudukan lewat Trully Keyra Mahesti.
Pelatih UPI, Yunita Sari, menilai kemenangan besar ini buah dari persiapan panjang dan permainan efektif anak asuhnya.
“Hasil ini penting, tapi kami tidak boleh cepat puas. Masih ada dua laga berat melawan UNJ dan UBL. Setiap pertandingan harus dianggap final,” tegasnya.
Lisnasari, salah satu pencetak gol, mengaku sangat lega bisa tampil lebih baik.
“Gol ini hasil kerja keras tim. Kami terus belajar, terus evaluasi, karena kami juga masih mahasiswa yang membawa semangat belajar ke dalam pertandingan,” katanya.
Hari pertama The Nationals Campus League Futsal 2025 membuktikan kualitas para wakil regional. Skor besar, intensitas tinggi, serta strategi matang menjadi penanda bahwa perebutan gelar juara tahun ini akan berlangsung semakin sengit.
Jika tren ini berlanjut, babak semifinal dan final dipastikan akan menghadirkan drama besar dengan kualitas permainan kelas kampus terbaik Indonesia.