Fadil berharap, turnamen ini bisa menjadi wadah bagi para pebiliar Indonesia untuk menambah jam terbang sebelum mentas di ajang internasional. Dia menyarankan, perwakilan pengurus POBSI untuk serius menyiapkan atlet kebanggaan daerahnya agar bisa mengikuti seri lain dari turnamen ini.
“Secara teknis kita bisa atau mampu bersaing di luar negeri, tentunya perlu jam terbang. Dan mungkin inilah ajang yang tepat buat atlet yang kita harapkan suatu saat nanti mereka ke luar negeri sudah matang,” ujar Fadil.
“Kepada seluruh atlet dan pengurus provinsi, silakan membina dan mengikuti event ini. Pasti ada seri-seri selanjutnya di beberapa kota yang akan kami umumkan untuk menambah jam terbang atlet, sehingga atlet bisa lebih matang dan berprestasi di ajang yang lebih tinggi lagi,” pungkasnya.