Sedangkan, pasangannya Soh Wooi Yik merupakan pebulutangkis kelahiran 17 Februari 1998. Dia lahir di Kuala Lumpur, Malaysia dan sudah diperkenalkan olahraga bulutangkis pada umur empat tahun oleh ayahnya.
Kiprah kedua pebulutangkis ini dimulai dari Kejuaraan Dunia Junior tahun 2016. Keduanya sempat terpisah selama hampir setahun. Namun begitu, Aaron/Soh akhirnya kembali berduet kala tergabung dalam skuad Tim Nasional (Timnas) bulutangkis Malaysia pada tahun 2017.
Sepanjang tahun 2017 hingga 2018 langkah duo Malaysia tersebut harus terhenti di babak final kompetisi setingkat Internasional Series dan Challenge. Namun, prestasi Aaron/Soh baru terlihat kala berlaga di turnamen All England pada 2019.
Saat itu, duo Malaysia tersebut berhasil mencapai babak final. Akan tetapi, harapannya meraih gelar kembali pupus ketika mereka dihentikan oleh pasangan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan skor 11-21, 21-14 dan 12-21.
Pasangan ini kembali menjadi sorotan kala menyabet medali emas di SEA Games 2019. Duo Malaysia tersebut berhasil mengalahkan wakil Thailand, Bodin Isara/Maneepong Jongjit dengan skor 18-21, 21-15 dan 21-16.
Saat ini, duo Malaysia tersebut merupakan ranking ke-9 dunia menurut Badminton World Federation (BWF). Aaron/Soh masih berkesempatan meraih medali setelah berhasil lolos ke babak semifinal ganda putra cabor bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.