Namun prestasinya di IFSC World Cup 2018 mungkin menjadi yang paling dikenang. Dia meraih emas setelah mengalahkan pemanjat tebing asal Rusia, Elena Timofeeva. Semenjak itu, Aries mendapat julukan baru yakni "Spiderwoman Indonesia" alias "Wanita Laba-Laba asli Indonesia".
Kendati begitu, Aries tampak kesulitan untuk bersinar di kategori lain, seperti Lead, Combined, dan Boulder. Hanya kategori Boulder yang berhasil menembus peringkat 10 besar, pada kejuaraan International Climbing Series, China Open 2018.
Tak hanya prestasi, atlet kelahiran Grobogan itu juga sempat memecahkan rekor dunia baru untuk dirinya. Dia mampu mencatatkan rekor dunia speed putri tercepat dalam waktu 6,995 detik untuk dinding setinggi 15 meter.
Beralih ke pendidikannya, Aries memulai dari SD Taruna, Klambu Grobogan. Kemudian dia meneruskan pendidikan di SMPN 1 Grobogan. Lulus dari situ, Aries melanjutkan ke SMAN 9 Semarang dan SMA Kristen Purwodadi.
Aries juga tidak ketinggalan untuk duduk di bangku kuliah. Tak terlena dengan prestasinya sebagai atlet, dia menempuh pendidikan tinggi jurusan Manajemen di Universitas Muhammadiyah Semarang.