Sepanjang laga tersebut, Sindhu hanya mampu mengungguli Gregoria satu kali saja, yakni pada poin pertama di gim kedua. Sisanya, ranking sebelas dunia saat ini itu tak mampu membendung serangan-serangan dari Gregoria.
"Ini bukan hari saya, permainan saya tidak berjalan dengan baik, banyak kesalahan sendiri," ujar Sindhu.
Meskipun dibenamkan oleh Gregoria pada partai final, Sindhu tetap optimistis. Dia cukup bersyukur bisa kembali bermain di babak final setelah sekian lama.
"Sisi positifnya ialah saya kembali lagi ke final setelah sekian lama dan itu cukup membuat saya senang," kata sosok yang pernah ke final Olimpiade 2016 itu.
"Banyak hal yang bisa dipelajari dari pertandingan ini karena saya membuat kesalahan dan memberikan Gregoria keunggulan sejak awal laga. Saya merasa semua tidak berjalan sesuai yang saya harapkan dan itu membuat pikiran saya cukup kacau," ujarnya lagi.