HOCKENHEIM, iNews.id - Pembalap asal Jerman Mick Schumacher berhasil mengunci gelar Formula 3 (F3) Eropa di Sirkuit Hockenheimring, Sabtu (13/10/2018) malam WIB. Dengan hasil itu, putra dari pemilik tujuh gelar juara dunia Formula One (F1) Michael Schumacher menjadi juara terakhir F3 Eropa.
Mick Schumacher menjadi juara setelah menempati posisi runner-up pada balapan kedua. Hasil itu cukup untuk membuatnya tak terkejar dari Dan Ticktum asal Inggris dengan satu balapan tersisa.
“Sulit menggambarkan dengan kata-kata. Saya merasa sangat bersyukur atas yang saya dapat dalam hidup untuk mewujudkan mimpi," kata Mick Schumacher dikutip dari Autosport.
Perjuangan Mick terbilang cukup berat. Mengusung nama besar sang ayah, Mick mengakhiri musim perdananya pada 2017 di posisi ke-12. Dia baru bisa memenangkan balapan di paruh kedua musim 2018, setelah beberapa kali gagal naik podium.
Pembalap berusia 19 tahun itu kemudian menemukan ritmenya dan memenangkan delapan balapan untuk mengakhiri musim dengan titel juara bersama tim Prema Power. Pada musim 2019, G3 Eropa akan melebur dengan seri GP3 sehingga Mick dipastikan balapan di ajang lain. Besar kemungkinan dia bakal bergabung di Formula 2 (F2) yang satu level di bawah F1.
"Saya memiliki tim yang selalu memberikan dukungan, serta orang-orang yang dapat dipercaya. Hal seperti itu merupakan kunci untuk melepas tekanan. Dengan begitu, saya bisa fokus pada balapan dan mencetak waktu putaran cepat," ucapnya.
Berkat gelar F3 tersebut, kini Mick berhak mendapatkan super license atau surat izin mengemudi (SIM) F1. Namun, dia mengaku tak tergesa-gesa untuk tampil di F1. Terlebih nama besar ayahnya akan membuat sejumlah pihak berharap besar kepadanya.