Namun Janice tampil tenang dan bermain efektif. Ia berhasil menutup set pertama dengan tiebreak telak 7-0, menunjukkan kualitas teknik dan mentalitas kuat dalam momen krusial. Set kedua pun dikuasainya dengan baik, hingga akhirnya menang dengan skor akhir 7-6(7-0), 6-3.
Kemenangan ini tidak hanya mengantar Janice ke final, tetapi juga menjadi sinyal bahwa dirinya siap bersaing di level tertinggi tenis wanita dunia.
Dengan melaju ke final, Janice Tjen resmi mencatatkan namanya di jajaran elite petenis Indonesia yang mampu menembus final turnamen WTA Tour.
Sebelumnya, hanya Yayuk Basuki yang mencapai beberapa final WTA di era 1990-an, dan Angelique Widjaja, juara WTA Pattaya Open 2022, yang membawa pulang gelar juara.
Capaian Janice menjadi harapan baru bagi tenis Indonesia yang telah lama menunggu kebangkitan di sektor tunggal putri. Apalagi sebelumnya, ia juga tampil cukup baik di debut Grand Slam-nya di US Open 2025, meski belum melangkah jauh.
Kini, ia hanya tinggal satu langkah lagi untuk menjadi juara di turnamen WTA perdananya.