“Dia pergi ke kiri saat saya lewat, dan kami terjerat. Tetapi pada akhirnya, tidak terjadi apa-apa (jatuh) dan saya senang dengan hal itu,” sambungnya.
Morbidelli tetap puas meski harus finis di posisi delapan. Pasalnya, tidak mudah untuk bisa bangkit dengan menyalip 10 rider yang ada di depannya.
“Memulihkan posisi dari 18 tidaklah mudah. Untuk menyalip orang di sini, rumit. Tekanan ban depan menjadi sangat tinggi dan performa semuanya menurun drastis. Tapi toh kami mampu mengejar ke posisi kedelapan. Jadi ini adalah balapan yang positif bagi kami,” tandas Morbidelli.