Pada ronde ketiga, Safira mampu terus mengembangkan permainannya dan mendulang angka lewat beberapa bantingan dan tendangan yang dilakukannya hingga memimpin 61-43. Akan tetapi, tiba-tiba wasit menghentikan pertandingan saat waktu tersisa 18 detik dan malah memberikan kemenagnan kepada lawan.
Belum diketahui, apa alasan keputusan itu dibuat oleh wasit. Alhasil, Safira hanya membawa medali perak meski unggul jauh dari perolehan angka.
Kekalahan juga didapat oleh Muhammad Yachser Arafa di partai final nomor Kelas C Putra. Padahal, dia mampu unggul pada dua ronde pertama atas lawannya yakni Phiraphon Mitthasan dari Thailand dengan skor tipis 24-23.
Bahkan, Yachser masih unggul 27-24 hingga 1,5 menit jelang ronde ketiga berakhir. Sialnya, dia kehilangan banyak poin di detik-detik terakhir sehingga Mitthasan berhasil comeback dan mengalahkannya dengan skor 40-49. Alhasil, Yachser harus puas hanya membawa pulang medali perak.