BAHRAIN, iNews.id – Sean Gelael bertekad menutup musim FIA World Endurance Championship (WEC) 2025 dengan hasil terbaik bersama United Autosports #95 di 8 Hours of Bahrain akhir pekan ini.
Meskipun peluang menjadi juara kelas LMGT3 sudah tertutup, pembalap asal Indonesia itu masih memiliki target besar: memberi kado perpisahan indah bagi tim asal Inggris tersebut yang akan meninggalkan kelas LMGT3 musim depan.
Keputusan United Autosports untuk mundur dari kategori LMGT3 setelah dua musim bukan tanpa alasan. Tim yang bermarkas di Leeds itu tengah mempersiapkan diri menjadi tandem resmi McLaren di kelas Hypercar mulai 2027. Sementara pada 2026, McLaren Automotive akan mengalihkan operasional LMGT3 ke Garage 59.
Selama dua musim terakhir, kontribusi terbesar United Autosports di kelas LMGT3 datang dari Sean. Pada awal tahun ini, dia mencatatkan pole position di Qatar, menyamai rekor Joshua Caygill yang lebih dulu mencetak pole di Bahrain 2024.
Namun pencapaian paling berkesan datang di Lone Star Le Mans (6 Hours of COTA), ketika Sean bersama Darren Leung dan Marino Sato meraih kemenangan gemilang. Hasil itu menjadi kemenangan pertama United Autosports di kelas LMGT3 dan disambut meriah oleh tim serta CEO McLaren, Zak Brown.
“Kami telah berjuang bersama dan kemenangan itu memang untuk semua. Dan di Bahrain ini masih ada sesuatu yang bisa kami perjuangkan untuk United Autosports,” ujar Sean Gelael, Brand Ambassador Pertamax Turbo.