MASON, iNews.id - Petenis asal Jerman Angelique Kerber harus memeras keringat untuk melangkah ke 16 besar Cincinnati Masters 2018. Dia melaju setelah mengalahkan Anastasia Pavlyuchenkova asal Rusia melalui tiga set 4-6, 7-5 dan 6-4 pada putaran kedua, Kamis (16/8/2018) pagi WIB.
Kerber harus susah payah untuk mengalahkan Pavlyuchenkova. Petenis berusia 30 tahun itu mengaku perlu waktu untuk menemukan ritme permainan. Akibatnya, dia kalah di set pembuka dan harus tie-break pada set kedua.
“Saya harus bekerja keras untuk bangkit setelah tertinggal di set pertama. Pertandingan ini penting bagi saya untuk menemukan ritme dan merasakan bola setelah tak tampil selama beberapa pekan,” kata Kerber di laman resmi WTA.
Berbeda dari Wimbledon yang menggunakan lapangan rumput, Cincinnati Masters menggunakan permukaan keras berbahan beton. Kerber mengaku perbedaan itu membuatnya harus beradaptasi lebih lama, sehingga enggan memasang target terlampau tinggi.
“Pergerakan di tiap jenis lapangan cukup berbeda. Sebagai contoh, saya harus menggerakkan kaki lebih sering di permukaan rumput. Ada beberapa hal yang harus disesuaikan untuk transisi dari lapangan rumput ke permukaan keras dan saya membutuhkan lebih banyak waktu,” ujarnya.
Petenis peringkat empat dunia itu sudah ditunggu wakil Amerika Serikat Madison Keys yang melaju usai membekuk Camila Giorgi asal Italia lewat straight set 6-2 dan 6-2. Keys dan Kerber sudah bertemu delapan kali dan andalan Jerman itu memenangkan tujuh laga di antaranya. Tetapi, dia mengaku mewaspadai Keys.
“Saya harus kembali menyesuaikan diri. Pertandingan itu bakal berat dan dia memiliki servis yang hebat. Saya akan mencoba mencari ritme dan mengerahkan kemampuan terbaik,” tuturnya.