Pada game kedua, giliran Tzu ying yang menunjukkan hegemoninya. Sejak awal, peringkat satu dunia itu langsung ngebut dalam perolehan skor hingga unggul 11-3 pada interval. Dengan cepat, dia merebut game kedua dengan skor 21-8.
Pada game ketiga, pertarungan sengit kembali tersaji. Tzu ying kembali memimpin 3-0 sebelum disamakan 3-3. Lalu, kejar-mengejar poin terjadi, namun Marin memimpin 11-10 pada interval.
Marin terus unggul sampai 16-13, dan bisa disamakan 16-16 oleh Tzu ying . Setelah itu torehan poin bergerak sangat rapat hingga 19-19. Dalam situasi genting ini, mental Tzu-ying lebih baik sehingga mampu memastikan kemenangan 21-19.