Tak Percaya Vaksin Covid-19, Petarung MMA Ini Serang Dokter dengan Tulang Hewan

Arief Wahyu Pradana
Petarung MMA, Akmal Khoziev yang melakukan pembunuhan terhadap dokter setelah berdebat soal vaksin Covid-19. (Foto: Instagram/@khoziev_ak47)

Saat polisi datang ke lokasi kejadian, Ribati sudah tewas. Khozhiev sendiri mengakui perbuatannya secara terang-terangan.

“Pak, ini saya, ini saya, saya pembunuhnya,” katanya.

Dalam media sosial, Khozhiev dikenal vokal menyebut dirinya anti vaksin. Bahkan dia dijuluki sebagai “Pembunuh yang Tidak Divaksinasi”.

Khoziev masihlah muda, yakni 27 tahun. Dia dikabarkan berasal dari Rusia meski beberapa sumber menyebutkan asli Uzbekistan. Menurut laporan Independent, dia pernah kuliah di Universitas Saint Peterseburg.

Khoziev dilaporkan akan hadir di pengadilan dalam waktu dekat. Dia diberi tuduhan atas kejahatan tingkat pertama dengan senjata mematikan dan serangan tingkat dua dengan senjata mematikan. Pihak berwenang akan mengganjarnya denda sebesar 1 juta euro atau setara Rp16 miliar.

Editor : Dimas Wahyu Indrajaya
Artikel Terkait
All Sport
4 hari lalu

Indonesia Tambah Empat Medali Perunggu dari Cabor MMA di Asian Youth Games 2025

All Sport
1 bulan lalu

Conor McGregor Mundur dari Pencalonan Presiden Irlandia, Fokus Comeback UFC

Seleb
3 bulan lalu

Kalah dari El Rumi, Jefri Nichol: Gua Gak Ngerti Boxing! 

All Sport
4 bulan lalu

Khabib Nurmagomedov Kirim Pesan Tegas untuk Jon Jones yang Baru Pensiun, Isinya Bikin Terenyuh! 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal