“Saya memainkan salah satu lawan terberat pada akhir pekan yang panjang dan sulit, secara fisik juga karena saya memasukkan seluruh peristiwa ini ke seluruh energi yang saya miliki di dalam diri saya," kata Nadal, dikutip AFP.
“Jujur itu adalah akhir yang sempurna untuk musim ini bagi kita semua. Kami tahu betapa sulitnya memenangkan ini dan betapa sulitnya untuk memenangkannya lagi. Kami tahu kami harus mengubah peluang ini,” ucapnya.
Piala Davis dengan format baru menampilkan 18 tim yang bermain dalam ajang selama sepekan di Madrid, dengan fase round robin diikuti fase gugur. Pada sistem yang lama, tim-tim bermain dengan sistem kandang-tandang sepanjang tahun.
Nadal melanjutkan dominasinya tidak pernah kalah pada pertandingan kategori tunggal di Piala Davis sejak 2004.
Prestasinya itu meneruskan pesonanya setelah menjuarai Prancis Terbuka dan AS Terbuka tahun ini. Dia mendominasi set pertama sebelum Shapovalov bangkit dan memaksakan tiebreak di set kedua.