JAKARTA, iNews.id- Indonesia mengirim sebanyak 23 atlet dari tujuh cabang olahraga Paralimpiade Tokyo 2020. Tim Indonesia pun menargetkan meraih sejumlah medali di cabor yang diikuti.
Sebanyak 23 atlet itu hari ini dilepas oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali pada Sabtu (14/8/2021) pagi WIB. Para atlet akan bertanding mulai 24 Agustus 2021 hingga 5 September 2021.
Chef de Mission (Cdm) Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020, Andi Herman mengatakan tim Indonesia memiliki sejumlah target. Target ini tentunya harus melebihi dari pencapaian gelaran sebelumnya di Paralimpiade Rio 2016.
Pada ajang tersebut, Indonesia hanya meraih satu medali perunggu dan bertengger di posisi ke-76 pada klasemen akhir perolehan medali. Tahun ini Indonesia akan berjuang untuk meraih satu emas, satu perak dan tiga perunggu. Pencapaian ini diharapkan bisa melengkapi target terakhir yakni untuk memperbaiki posisi di klasemen akhir perolehan medali.
"Di Paralympic Tokyo ini kami mempunyai empat target utama, diantaranya medali emas dan perak di cabang olahraga (cabor) para badminton. Tiga perunggu di antaranya di powerlifting, table tennis, dan di cabor atletik," ujar Andi Herman.
"Kemudian target lainnya adalah untuk memperbaiki posisi di klasemen perolehan medali. Sementara dua target lainnya sudah tercapai yakni peningkatan jumlah atlet yang berangkat dan cabang olahraga yang akan dipertandingkan," tuturnya.