ASSEN, iNews.id – Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin, akhirnya mengungkap apa alasan dirinya meninggalkan Ducati untuk pindah ke Aprilia.
Sejak promosi ke MotoGP bersama Pramac Ducati sejak 2021 lalu, Martin hanya punya satu tujuan, yakni menjadi pembalap tim pabrikan Ducati. Dia pun terus menunjukkan perkembangan yang signifikan di setiap musimnya hingga meraih runner up pada 2023 lalu.
Peningkatan performa Martinator – julukan Martin – pun semakin terlihat di MotoGP 2024 di mana dia bercokol di puncak klasemen dengan raihan 171 poin dari tujuh seri yang telah berjalan. Dia unggul 18 poin dari bintang Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, yang menjadi pesaing terdekatnya.
Pesonanya di musim ini membuat banyak orang menilai Martin bakal segera mendapatkan tawaran kontrak dari Ducati Lenovo untuk menemani Bagnaia musim depan. Sebab, dia lebih unggul dari Marc Marquez yang digadang-gadang juga menjadi calon kuat pembalap tim pabrikan Borgo Panigale setelah hijrah ke Gresini Ducati musim ini.
Ternyata, Martin malah membuat kejutan. Dia lebih dulu diumumkan bergabung dengan Aprilia di MotoGP 2025 sebelum Ducati memutuskan siapa yang akan mereka rekrut musim depan. Setelah itu, barulah Ducati meresmikan kedatangan Marquez.
Pembalap asal Spanyol itu pun mengungkapkan bahwa dirinya tak mau bergantung pada orang lain yang memutuskan hal-hal di luar kendalinya, dalam hal ini keputusan Ducati untuk merekrutnya atau tidak.