“Bukannya saya suka menyakiti orang. Saya hanya suka membiarkan orang berpikir kalau saya suka menyakiti orang. Dengan pandangan seperti itu, dia akan menjadi terintimdasi,” kata Tyson kepada legendaris Hollywood, William Shatner, di podcast Hotboxin, dikutip Talk Sport, Senin (20/7/2020).
“Beberapa ucapan jenaka saya bertahun-tahun sebelum pertarungan kami dapat membuat Lennox berpikir saya akan memakan anak-anaknya,” ujarnya.
Sebuah psywar memang kerap dilemparkan sebuah atlet pertarungan seperti tinju atau UFC yang bertujuan untuk menjatuhkan mental lawan. Tapi Tyson mengaku tidak pernah terintimidasi dari psywar lawan-lawannya selama ini.
“Saya tidak pernah merasa diintimidasi. Hal itu yang membuat saya selalu bersungguh-sungguh di atas ring. Saya tidak peduli seberapa besar lawan. Jika memukul, saya akan memukulnya kembali,” ucapnya.
Sayangnya psywar Tyson ke Lewis kala itu tak berhasil. Iron Mike justru kalah TKO usai melalui pertarungan delapan ronde. Setelahnya, kedua petinju itu menjadi sahabat sampai sekarang.
Lewis juga tidak pernah menyimpan dendam sama sekali. Bahkan ancaman ‘makan anak’ dari Tyson digunakannya untuk menakut-nakuti buah hatinya yang tidak mau patuh terhadapnya.