PARIS, iNews.id – Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 patut berbangga. Pasalnya, Raihan medali emas tim Merah Putih di multiajang dunia tersebut terbanyak di ASEAN.
Olimpiade Paris 2024 resmi berakhir, ditandai dengan opening ceremony meriah di Stade de France, Paris, Prancis, Senin (12/8/2024) pagi WIB.
Di multiajang empat tahunan tersebut, Indonesia berhasil membawa pulang tiga medali. Kepingan medali pertama diraih dari cabang olahraga (cabor) bulu tangkis melalui tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung. Wanita kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah, itu meraih medali perunggu usai lawannya, Carolina Marin asal Spanyol mundur karena cedera pada perebutan peringkat ketiga.
Kemudian, medali emas pertama di Paris 2024 hadir dari cabor panjat tebing atas nama Veddriq Leonardo. Pria kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat, itu menjadi yang tercepat dengan waktu 4,75 detik dalam nomor speed putra mengalahkan Wu Peng asal China yang mengepak waktu 4,77 detik.
Kejutan datang dari cabor angkat besi. Lifter muda Rizky Juniansyah berhasil membawa pulang medali emas di nomor 73 kg putra. Dia menutup final pada upaya keduanya dengan rekor Olimpiade baru yaitu angkatan clean and jerk 199 kg.
Ini adalah debutnya di Olimpiade dan dia menjadi peraih medali emas Olimpiade Indonesia termuda pada usia 21 tahun.
Dua medali emas dari panjat tebing dan angkat besi menjadi pertama kalinya kontingen Indonesia meraih medali emas dari cabor selain bulu tangkis.