“AFP Kaltim melaksanakan kegiatan pelatihan wasit nasional level 1, program kerja yang tertunda dikarenakan pandemi. Selain itu juga dikarenakan memang sudah waktunya SDM wasit di Kaltim harus naik levelnya, sebagai dasar persiapan kompetisi futsal Pra Porprov, Porprov dan kegiatan AFP Kaltim lainnya. Kegiatan ini juga untuk memberikan pegangan pada wasit Kaltim perihal LOTG 2020/2021 agar kami di daerah tidak tertinggal jauh dengan daerah lain," kata Dody Grynaldi Simorangkir.
Senada dengan Dody, salah seorang peserta kursus dari Kabupaten Berau, Kacong mengatakan motivasinya mengikuti kursus ini untuk membangun generasi wasit futsal dan meningkatkan perkembangan futsal di Berau melalui wasit yang kompeten.
“Saya juga bercita-cita menjadi wasit yang bisa berbagai ilmu dengan wasit level 3 di Berau dan ingin menjadi wasit pertama di daerah saya yang memimpin pertandingan di Liga Pro," ujarnya.
Kacong yang berprofesi sebagai guru di Berau menempuh jarak 12 jam perjalanan darat ke Kota Samarinda untuk mengikuti Kursus Wasit Level 1 Nasional ini. Sementara itu, Instruktur Kepala, Juli Suratno mengatakan pelatihan semacam ini memang untuk mencari calon wasit berkualitas yang nantinya dapat bertugas di berbagai kompetisi di tingkat nasional.
“Sebenarnya suatu keharusan bagi kami untuk mencari bakat terpendam di seluruh wilayah Indonesia untuk menjaring bakat-bakat wasit futsal yang baru," kata Juli Suratno.
Dari Kalimantan ada beberapa nama yang sudah malang melintang sebagai wasit futsal di berbagai kompetisi, di antaranya Elly Noorsanti dari Kabupaten Kutai Kartanegara dan Andrawan Kukuh Jatmiko dari Kota Balikpapan. Keduanya sudah secara rutin memimpin pertandingan di Liga Futsal Profesional sejak 2016.