Anthony Joshua merupakan salah satu petinju paling berprestasi dalam sejarah Inggris. Ia pernah menguasai tiga dari empat sabuk juara dunia utama kelas berat dan sukses meraih medali emas kelas super berat pada Olimpiade London 2012 saat membela Britania Raya.
Tragedi ini terjadi hanya berselang sedikit lebih dari sepekan setelah Joshua mencatat kemenangan KO atas YouTuber yang beralih profesi menjadi petinju, Jake Paul, dalam duel kelas berat di Miami pada 19 Desember. Dalam laga tersebut, Joshua bahkan disebut mematahkan rahang Paul.
Ruas jalan Lagos–Ibadan sendiri baru-baru ini disebut sebagai jalan paling berbahaya di Nigeria, dengan lebih dari 600 korban jiwa dalam rentang 27 bulan terakhir berdasarkan laporan media lokal.
Korps Keselamatan Jalan Federal Nigeria (FRSC) mengungkapkan bahwa Joshua saat itu berada di dalam sebuah SUV Lexus yang menabrak truk yang sedang terparkir di pinggir jalan ketika mencoba menyalip.
Berdasarkan temuan awal, Jeep Lexus tersebut diduga melaju melebihi batas kecepatan yang diizinkan. Kendaraan kehilangan kendali saat menyalip dan akhirnya menghantam truk yang berhenti di bahu jalan.
FRSC menegaskan bahwa “penyebab utama kecelakaan tersebut adalah kecepatan berlebihan dan menyalip secara tidak benar,” yang masih menjadi faktor dominan kecelakaan lalu lintas fatal di Nigeria.
Video proses evakuasi Anthony Joshua dari bangkai kendaraan pun beredar luas di media sosial. Petinju kelahiran Watford, Inggris, dari orang tua berdarah Nigeria ini dikenal tetap menjaga kedekatan dengan akar budayanya.
Keluarga Joshua memiliki pengaruh kuat di Sagamu, wilayah Ogun, dengan silsilah yang telah berlangsung selama beberapa generasi.
Anthony Joshua juga secara terbuka menunjukkan kebanggaannya terhadap warisan Nigeria, salah satunya melalui tato bergambar Afrika—dengan Nigeria sebagai sorotan utama—di bahu kanannya.