"Secara teknis saya tidak ingin kalah dalam pertandingan (karena dinilai mundur). Sebenarnya saya belum kalah di gim kedua, skor (Kenoto Momota) belum 21. Tidak menjadi masalah. Secara teknis masih ada kejutan kan?" katanya.
"Saya lelah, tak bisa lari. Namun selalu ada peluang saat bertanding karena dia pun merasa tidak bagus juga. Kau mengerti maksudku kan? Saya hanya ingin memberikan yang terbaik selama saya masih bisa," jelasnya lagi.
Shi Yuqi kalah, tapi China sanggup membalikkan keadaan dan menang 3-1 atas Jepang. China pun melenggang ke final dan bertemu Indonesia yang sukses mengandaskan perlawanan tuan rumah Denmark 3-1.
Belum jelas apakah Shi Yuqi akan tampil atau tidak. Jika dia tidak tampil jelas Indonesia yang diwakilkan Anthony Sinisuka Ginting bisa punya kans mencuri poin. Pasalnya sosok Shi Yuqi adalah lawan yang mengancam bagi Ginting.
Catatan track record Ginting memang tidak bagus melawan Shi Yuqi. Tunggal putra pertama Indonesia itu belum pernah menang dalam 6 kali pertemuan terakhir.