Untungnya, Greysia/Apriyani kembali mendominasi permainan di gim ketiga. Perlahan tapi pasti, Greysia/Apriyani terus berusaha menjaga jarak dari Du/Li. Gim ketiga akhirnya dimenangkan Greysia/Apriyani dengan 21-16.
Hasil ini sekaligus membawa mereka ke babak semifinal. Greysia/Apriyani menjadi ganda putri Indonesia pertama yang ke semifinal sejak pertama kali cabor bulutangkis resmi dipertandingkan di Olimpiade 1992.
Selain itu, Greysia/Apriyani juga mematahkan rekor buruk ganda putri saat melawan China di Olimpiade. Dikutip dari akun Twitter @Badmintontalk, ganda putri Indonesia selalu kalah dari China sejak Olimpiade 1996.
Total Indonesia dan China sudah berjumpa di 7 kali di Olimpiade. Baru Greysia/Apriyani yang berhasil menang dan lolos ke semifinal.
Pada semifinal, Greysia/Apriyani masih menunggu pemenang antara Lee Sohee/Shin Seungchan (Korea) vs Selena Piek/Seinen Cheryl (Belanda).