Kaisar Akthar Firdauz:
Emas: Kategori Raid 2.3.5
Perunggu: Kategori Junior
Omar El Farooq Putra Alleut:
Perak: Kategori Young Individual & Overall Individual
Perunggu: Raid 2.3.5 & Hunt Style
Tim Indonesia (Azral, Kaisar, Omar):
Perak: Kategori Beregu/Team
Pelatih Tim HBA Indonesia, Bandiono, menyoroti pentingnya manajemen stamina dan adaptasi lingkungan selama di Amerika Serikat.
“Faktor perbedaan waktu antara Indonesia dan Amerika Serikat memang cukup menjadi kendala, namun dengan pengawasan ketat, para atlet dapat beradaptasi termasuk dengan lingkungan dan kuda-kuda pertandingan yang sangat berbeda dengan kuda-kuda di Indonesia. Alhamdulillah performa para atlet Indonesia dalam kejuaraan ini cukup menjadi sorotan dari seluruh peserta yang hadir di kejuaraan,” ujarnya.
Manajer Tim HBA Indonesia, Ali Fathi Assegaf, menyebut bahwa kendala utama selama kejuaraan adalah menjaga kesehatan dan kebugaran atlet, terutama dalam hal asupan makanan.
“Di kejuaraan ini persaingannya sangat ketat karena yang ikut kejuaraan ini sudah pasti para atlet-atlet terbaik dari negara masing-masing. Untuk itu menjadi kewajiban kami para official untuk mempersiapkan dan turut mengawasi kondisi atlet agar selalu bugar di antaranya dengan memberikan asupan vitamin dan makanan yang sehat,” jelas Ali.
Dengan koleksi 7 medali internasional dan menempati peringkat 2 dunia, Tim HBA Indonesia resmi mencetak sejarah emas di ajang IHAA World Championships 2025. Momentum ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia mampu bersaing di tingkat global dalam cabang olahraga unik dan menantang ini.
Kontingen Indonesia dijadwalkan tiba kembali di Tanah Air pada 24 September 2025 dengan membawa kebanggaan bagi bangsa.