Usai Cetak Rekor di Olimpiade Tokyo 2020, Pesepeda China Diinvestigasi Gara-Gara Aksesoris Kontroversial

Fitradian Dimas Kurniawan
Pesepeda China, Bao Shanju dan Zhong Tianshi, meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 di Izu Velodrome, Senin (2/8/2021).

Mengingat figur Mao yang cukup kejam, Komite Olimpiade Internasional (IOC) pun menganggap pin Mao tersebut melanggar artikel 50. Mereka langsung mengadakan investigasi.

Juru bicara IOC, Mark Adams langsung meminta penjelasan dari Komite Olimpiade China atas kejadian itu. Mereka berharap bisa menemukan jawaban mengapa atlet China menggunakan lambang diktator China pada masa lalu tersebut.

“Kami sudah menghubungi Komite Olimpiade China. Kami meminta mereka untuk melaporkan situasinya. Kami sedang mempelajari perkara ini,” kata Marks dikutip iNews.id dari BBC, Rabu (4/8/2021).

Sebenarnya IOC sudah sedikit melonggarkan kebijakan Artikel 50. Dengan begitu, atlet diperkenankan untuk protes keadilan rasisme. Namun, segala bentuk demonstrasi masih tak diperkenankan ketika upacara pengalungan medali.

Meski diinvestigasi, aksi Bao dan Zhong diketahui justru mendapat dukungan oleh media China. Mereka dianggap sudah bertindak tepat, dengan mengenakan pin Mao.

Editor : Dimas Wahyu Indrajaya
Artikel Terkait
Internasional
5 hari lalu

Aturan Ketat! Jepang Cabut SIM Ratusan Pengendara gegara Mabuk saat Bersepeda

Megapolitan
7 hari lalu

Kecelakaan Pesepeda Tewas usai Tabrak Bus Transjakarta di Dekat Halte Karet Sudirman

Nasional
5 bulan lalu

Kecelakaan di Jembatan Suramadu, Rombongan Pesepeda Ditabrak Pikap 1 Tewas

Megapolitan
12 bulan lalu

Viral Pesepeda Ditendang Driver Ojol hingga Jatuh di Sudirman, Polisi Turun Tangan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal