Namun ternyata, Salucci menceritakan bahwa sejak awal dirinya dan Rossi sudah berkomitmen untuk tidak membawa koneksi dalam sejarah yang telah ditorehkan legenda asal Italia itu di masa lalu dengan timnya sekarang. Oleh karena itu, mereka tak begitu saja bergabung dengan Yamaha dan meninggalkan Ducati.
“Ketika Vale dan saya berbicara, kami sepakat pada satu hal: sejarahnya tidak dapat mengkondisikan proyek olahraga yang lahir kemudian di tim ini,” kata Salucci dilansir dari Motosan, Jumat (12/7/2024).
“Kami telah berhasil memisahkan proyek-proyek tersebut dan belum ada kepastian suatu saat jalur tersebut tidak akan bersatu lagi. Lucu rasanya mendengar VR46 di Yamaha hanya karena dia berasal dari Yamaha,” tambahnya.
“Ada banyak faktor dalam pengambilan keputusan dan seringkali saya dan Vale bahkan tidak bisa mengambil keputusan, karena kami berada dalam sekelompok orang,” tuturnya.
VR46 sendiri saat ini masih berusaha untuk mendapatkan satu spek motor teranyar dari Ducati mulai MotoGP 2025 mendatang. Saat ini, mereka punya dua spek motor tahun lalu dan kurang kompetitif.
Selain itu, tim asal Tavullia tersebut juga belum merekrut pembalap untuk musim depan setelah Marco Bezzecchi hijrah ke tim pabrikan Aprilia. Namun nampaknya penampilan menjanjikan yang ditunjukkan Fabio Di Giannantonio bakal membuat mereka memperpanjang masa baktinya setelah kontraknya habis di akhir musim ini.