ARIZONA, iNews.id- Kantor Kejaksaan Amerika Serikat untuk Distrik Arizona menjatuhkan tuntutan 12 bulan penjara kepada Youtuber Sensasional Jake Paul. Youtuber yang kini merabah dunia tinju ini diduga melakukan pelanggaran ringan saat aksi demo George Floyd.
Dikutip dari Sportbible, Rabu (18/6/2021), Jake Paul menghadapi tuntutan hukuman 12 bulan penjara setelah tertangkap kamera berada di lokasi aksi saat kerusuhan aksi George Floyd tahun lalu.
Jake membantah terlibat dalam penjarahan di mal Arizona, meski rekaman menunjukkan dia di tempat kejadian. Saat itu, Orang-orang di sekitarnya menghancurkan kios dan menghancurkan jendela, tetapi Jake Paul hanya merekam apa yang sedang terjadi.
Dia sudah membuat pernyataan terkait itu. Dia membantah keras tuduhan terlibat dalam penjarahan itu.
"Agar benar-benar jelas, baik saya maupun siapa pun dalam kelompok kami tidak terlibat dalam penjarahan atau vandalisme. Untuk konteksnya, kami menghabiskan hari melakukan bagian kami untuk secara damai memprotes salah satu ketidakadilan paling mengerikan yang pernah dilihat negara kami, yang menyebabkan penggunaan gas air mata untuk merekam peristiwa dan kebrutalan yang terjadi di Arizona," ujar Jake Paul.
Dia mengatakan saat itu suasana menjadi rusuh saat adanya tembakan gas air mata. Dia menegaskan saat itu hanya mengabadikan kejadian itu tidak terlibat dalam aksi.