Belanda, 1982
Belanda sepertinya kesulitan untuk menciptakan generasi penerus. Karena itu pada kualifikasi Piala Dunia 1982 mereka masih mengandalkan veteran seperti Hans van Breukelen, Johnny Metgod, Ruud Krol dan Arnold Muhren. Di laga terakhir melawan Prancis, gol dari Michael Platini dan Didier Six menjungkalkan mimpi Belanda ke Spanyol.
Belanda, 1986
Asa Belanda digantungkan pada para talenta hebat seperti Marco van Basten, Ruud Gullit, Frank Rijkaard, dan Rob de Wit. Kiprah mereka di level klub membuat banyak orang terpana. Tetapi kehebatan generasi muda Oranje itu tak berdampak di tim nasiona. Belanda lagi-lagi gagal menembus putaran final Piala Dunia.
Prancis, 1994
Bernard Lama, Laurent Blanc, Marcel Desailly, Didier Deschamps, Emmanuel Petit, Frank Sauzee, Eric Cantona, Jean-Pierre Papin mestinya jaminan bahwa Prancis bakal mudah melewati fase kualifikasi piala dunia. Tetapi secara mengejutkan mereka justru tersingkir. Setelah kalah lawan Israel, Prancis sebenarnya hanya butuh imbang melawan Bulgaria. Tapi nasib baik tak berpihak pada mereka. Prancis kalah dan gagal ke Amerika Serikat.
Portugal, 1998
Diperkuat generasi emas seperti Luis Figo, Rui Costa dan Joao Pinto, Portugal dianggap memiliki kans terbaik untuk berjaya di Piala Dunia setelah era Eusebio pada 1966. Tapi yang terjadi adalah nestapa. Portugal finish ketiga setelah Jerman dan Ukraina di babak kualifikasi.