Usai turun minum, Persija tampil menyerang untuk mengejar ketertinggalan. Macan Kemayoran masih bermain dengan pola yang sama pserti babak pertama dengan melakukan umpan bola-bola panjang.
Pada menit ke-65 Persija mendapatkan peluang emas melalui sepakan Rezaldi Hehanusa. Sayangnya, bola masih melebar di sisi kanan gawang Arema. Setelah peluang tersebut, Persija masih terus menyamakan kedudukan.
Malapetaka didapat Arema lantaran Hari Yudo mendapatkan kartu merah pada menit ke-68. Bermain dengan 10 orang membuat Persija semakin menekan pertahanan Arema.
Pada menit ke-73 Persija memiki peluang emas melalui sundulan Otavio Dutra. Menerima umpan sepak pojok Riko Simanjuntak sundulannya masih bisa ditepis kiper Arema.
Hingga pertengahan babak kedua Arema hanya bermain menunggu dan mengandalkan serangan balik. Sementara, Persija terus mencoba melakukan serangan hingga bebrapa peluang didapatkan. Namun, masih belum mampu menyamakan kedudukan.
Menjelang babak kedua berakhir, Persija berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang di cetak oleh Marko Simic di menit ke-90+2. Namun torehan itu dianulir setelah Simic dianggap melakukan pelanggaran kepada kiper Arema.
Arema berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang dibunyikan.
Susunan pemain:
Persija Jakarta (3-4-3) Andritany Ardhiansyah; Yann Motta Pinto, Maman Abdurahman (Donny Tri Pamungkas 78’), Otavio Dutra; Ilham Rio Fahmi (Muhammad Ferrari 87’), Adrianus Dwiki Arya Poernomo (Muhammad Fajar Firdaus 69’), Tony Sucipto, Rezaldi Hehanusa; Riko Simanjuntak, Marco Simic, Alfriyanto Nico Saputro (Ramdani Lestaluhu 77’)
Pelatih: Angelo Alessio
Arema FC (4-3-3) Adilson Aguero Dos Santos; Rizky Dwi Febrianto, Bagas Adi Nugroho, Sergio Domingos Reis Silva, Johan Ahmat Farizi; Renshi Yamaguchi, Hanif Abdurrauf Sjahbandi (Dedik Setiawan 65’), Ridwan Tawainela (Kushedya Hari Yudo 46’); Dendi Santoso, Carlos Fortes (Diego Michiels 86’), Muhammad Rafli (Jayus Hariono 57’)
Pelatih: Eduardo Almeida