European Super League disebut akan memberikan pembayaran solidaritas lebih besar daripada yang saat ini dihasilkan oleh sistem kompetisi klub Eropa dan diharapkan akan melebihi € 10.000 juta selama periode komitmen klub. Kemudian sebagai imbalan atas komitmen itu, klub-klub tersebut akan menerima pembayaran satu kali sebesar € 3,5 miliar.
"Kami akan membantu sepak bola di semua level dan memposisikannya di tempat yang selayaknya di dunia. Sepak bola adalah satu-satunya olahraga global di dunia dengan lebih dari 4 miliar pengikut dan, sebagai klub besar, tugas kami adalah memenuhi permintaan para penggemar," kata Presiden Real Madrid sekaligus Presiden European Super League, Florentino Pérez dikutip dalam penyataan itu.
Para klub pendiri itu juga akan berkoordinasi dan berdiskusi dengan UEFA dan FIFA.
Sebelumnya, UEFA bersama Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), Inggris (FA), dan Italia (FIGC) tegas menolak keras kompetisi itu. UEFA akan memberikan sanksi berat kepada klub yang terlibat
Sanksi yang akan diberikan UEFA ialah klub yang terlibat di kompetisi European Super League bakal dilarang mengikuti kompetisi lain di tingkat domestik, Eropa, bahkan dunia. Kemudian, para pemain yang terlibat dilarang bermain untuk timnas.
“Seperti yang diumumkan sebelumnya oleh FIFA dan enam Federasi Sepakbola, klub-klub yang terlibat (dalam pembentukan Liga Super Eropa) akan dilarang bermain di kompetisi lain di tingkat domestik, Eropa atau dunia. Para pemain juga dapat ditolak kesempatannya untuk mewakili tim nasional mereka,” kata penyataan UEFA dikutip dari laman resminya.