LA CORUNA, iNews.id - Tepat 16 tahun lalu, Deportivo La Coruna menuai hasil sensasional di Liga Champions Eropa. Mereka secara mengejutkan mampu menyingkirkan AC Milan lewat sebuah comeback yang terkenang sepanjang masa.
Deportivo La Coruna jumpa Milan di perempatfinal Liga Champions Eropa 2003-04. Saat itu, I Rossoneri yang berisikan pemain-pemain top seperti Riccardo Kaka, Andriy Shevchenko, Paolo Maldini, Andrea Pirlo dan Clerance Seedorf dijagokan bisa melewati hadangan wakil Spanyol tersebut.
Di leg pertama, Milan yang bermain terlebih dulu di kandang mampu menang 4-1 di San Siro berkat gol Kaka (2 gol), Shevchenko, dan Pirlo, sedangkan Deportivo membalas lewat gol Walter Pandiani. Bermodalkan hasil tersebut, Il Diavolo Rosso menghadapi leg kedua kepercayaan diri tinggi. Mereka cuma perlu meraih hasil imbang untuk melaju ke babak semifinal.
Namun, siapa sangka lawatan ke Estadio Riazor pada 7 April 2004 jadi malam yang kelam bagi penggawa Milan, pesta bagi Deportivo La Coruna.
Harus mengejer defisit tiga gol lebih, pelatih Deportivo La Coruna saat itu, Javier Irureta, tetap memakai formasi yang sama seperti di leg pertama. Dia mengandalkan Carlos Valeron dan Albert Luque di lini depan.