3. Berbakat sejak kecil
Sarr menghabiskan 12 tahun dengan menimba ilmu di akademi Nice. Ketika dipercaya masuk tim senior pada 2016, dia berhasil menjadi pencetak gol termuda kedua dalam sejarah Ligue 1.
Di bawah bimbingan Patrick Vieira, Sarr menjelma jadi salah satu bek muda terbaik Prancis. Dia bisa bermain di berbagai sisi pertahanan.
“Dia memiliki kepribadian seorang pemimpin. Dia bermain dengan sederhana dan jelas,” kata Vieira kepada Sport365.