JAKARTA, iNews.id - Terdapat sejumlah pemain Timnas di balik kesuksesan Indra Sjafri membawa Indonesia menjuarai SEA Games 2023. Sebagaimana diketahui, Indonesia akhirnya kembali merengkuh emas SEA Games di cabang olahraga sepak bola setelah 30 tahun lebih puasa gelar.
Suksesnya Timnas Indonesia U-22 membawa pulang medali emas tidak lepas dari peran penting Indra Sjafri sebagai pelatih. Namun, Indra Sjafri tentu tidak sendirian dalam membawa Timnas meraih kesuksesan tersebut.
Ada campur tangan sejumlah mantan pemain Timnas Indonesia yang menjadi yang membantu Indra Sjafri melatih Tim Garuda. Siapa saja mereka? Berikut adalah beberapa di antaranya.
Yeyen Tumena pernah menjadi bagian dari tim PSSI Primavera pada 1993 sampai 1994. Setelahnya, Yeyen menjadi salah satu andalan Timnas Indonesia di posisi bek kiri pada 1996.
Gantung sepatu pada 2008, Yeyen Yumena lantas ikut dalam tim kepelatihan Milan Junior Camp Indonesia dan masuk jajaran tim kepelatihan Timnas Indonesia pada 2013.
Ia juga pernah ditunjuk untuk menjadi asisten pelatih di Bhayangkara FC pada tahun 2017 dan merangkap sebagai direktur teknik klub yang pada akhir musim. Berkatnya pula Bhayangkara berhasil menjadi juara Liga 1 di bawah asuhan Simon McMenemy.
Setelah itu, Yeyen Tumena masuk dalam staf kepelatihan Timnas Indonesia pada 2019, di mana saat itu Simon McMenemy memang menjadi pelatih kepala Tim Garuda. Saat ini, ia menjadi performance manager Timnas Merah Putih yang membantu Indra Sjafri meraih medali emas di Kamboja.
Sosok Eko Purdjianto dikenal sebagai bek tangguh bagi Timnas Indonesia sejak 1999 sampai 2001. Eko Purdjianto adalah salah satu skuad PSSI Primavera-Baretti dari 1994-1996 lalu. Ia kemudian memperkuat Timnas Indonesia pada 1999 hingga 2001,
Indra Sjafri menunjuk Eko Purdjianto untuk membantunya mendampingi skuad Timnas Indonesia U-22. Pasalnya, Eko memiliki pengalaman bagus dalam dunia kepelatihan. Ia pernah menjadi asisten pelatih di PSIS Semarang, Bali United, Persis Solo, dan Timnas Indonesia U-19.
Eks Timnas Indonesia asal Semarang berhasil membawa Persis Solo promosi ke Liga 1 pada 2021 lalu. Sampai akhirnya berhasil membantu Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games 2023.
Kurniawan Dwi Yulianto adalah mantan pemain Timnas Indonesia yang sempat berkarier di Swiss bersama FC Luzern pada 1994 - 1995.
Pada masa jayanya, Kurniawan merupakan seorang striker andalan Timnas Indonesia selama satu dekade, yakni sejak 1995-2005. Setelah pensiun pada 2013, Kurniawan menjadi pelatih akademi Chelsea Soccer School pada 2014.
Nama Kurniawan Dwi Yulianto kemudian muncul sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia pada 2018. Ia diminta PSSI untuk mendampingi Bima Sakti yang menjadi pelatih interim membimbing Tim Garuda di Piala AFF 2018.
Setelah itu, Pria kurus berusia 46 tahun itu menjadi asisten pelatih Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-22. Salah satu legenda Timnas Indonesia itu masuk dalam staf kepelatihan Tim Garuda Muda yang menjuarai Piala AFF U-22 2019.
Sempat membantu Tim Merah Putih meraih medali perak di SEA Games 2019, ia kembali berperan dalam kesuksesan di SEA Games 2023.