Para calon pemain Timnas Putri ini juga memiliki hubungan darah dengan Indonesia, yang memperkuat dasar hukum pemberian status kewarganegaraan. Emily Julia Frederica Nahon diketahui memiliki darah Indonesia dari pihak ayahnya. Nenek dari sang ayah lahir di Bogor pada 29 April 1949.
Sementara itu, Felicia Victoria de Zeeuw memiliki garis keturunan Indonesia dari ibunya. Neneknya dari pihak ibu lahir di Batavia pada 22 Agustus 1940. Iris Joska de Rouw juga mewarisi darah Indonesia dari pihak ibu, dengan nenek yang lahir di Lumajang pada 17 Januari 1949. Sedangkan Isa Guusje Warps memiliki nenek dari pihak ayah yang lahir di Padang pada 30 Desember 1949.
Keempat pemain ini diharapkan dapat memperkuat Timnas Wanita Indonesia dalam berbagai kompetisi internasional mendatang. Beberapa agenda besar yang telah dijadwalkan melibatkan skuad putri Indonesia antara lain Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, ASEAN Women Championship 2025–2029, FIFA Match Day periode 2025–2029, SEA Games 2025–2029, Kualifikasi Piala Dunia Wanita 2027, hingga Piala Dunia Wanita 2031.
Menurut Widodo, kehadiran keempat pemain tersebut sangat penting bagi penguatan Timnas Putri yang tengah dibangun untuk bersaing di level Asia maupun dunia. Mereka diharapkan mampu menambah kualitas permainan dan meningkatkan daya saing tim nasional wanita Indonesia.