3. Dominic Calvert-Lewin
Pesepak bola Inggris sudah lama absen mendapatkan trofi Sepatu Emas Eropa. Orang terakhir yang meraih trofi tersebut adalah Kevin Phillips pada 1999/2000 dengan koleksi 30 gol. Calvert-Lewin berusaha menyamainya. Sejauh ini dia sudah mengukir 10 gol.
Ketajaman produk akademi Everton itu sudah terlihat sejak musim lalu. Dengan kehadiran gelandang kreatif seperti James Rodriguez, tampaknya Calvert-Lewin akan terus getol menambah pundi-pundi golnya.
2. Erling Haaland
Anak muda sensasional ini terus saja menunjukkan ketajamannya. Hingga memasuki pekan kesembilan, Haaland sudah mengukir 10 gol bersama Borussia Dortmund. Ketajamannya terus terjaga sejak tiba pada Januari 2020.
Jika dilihat dari tabel, maka setengah dari total gol Dortmund merupakan jerih payah Erling Haaland. Sekali pun usianya masih 20 tahun, bukan tidak mungkin Haaland akan menjadi peraih sepatu emas termuda.
Salah satu juru gedor tertajam di Eropa ini nyatanya tidak pernah merebut trofi sepatu emas. Padahal, Robert Lewandowski punya catatan gol yang mengagumkan. Musim ini saja, penyerang berpaspor Polandia itu sudah mengukir 11 gol dari delapan pertandingan di Liga Jerman.
Musim lalu merupakan puncak penampilan dari Robert Lewandowski. Penyerang berusia 32 tahun itu mampu menjebol gawang lawan di Liga Jerman sebanyak 34 kali. Sayangnya, torehan itu belum cukup untuk mengalahkan Immobile.