Pada 2015, klub bernama PS TNI yang beranggotakan mayoritas pemain PSMS Medan terbentuk. Klub itu dibuat untuk bermain di turnamen Piala Jenderal Sudirman.
Siapa sangka, PS TNI menyedot perhatian banyak dari masyarakat. Agar bisa bermain di Indonesia Soccer Championship (ISC) A pada 2016, tim tersebut harus membeli lisensi kesebelasan lain.
PS TNI lantas mengakuisisi Persiram Raja Ampat pada tahu 2016 dan bermarkas di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor hingga tahun 2018.
Karena minimnya dukungan di Bogor, PS TNI lalu pindah ke Bantul dan mengubah identitasnya menjadi PS Tira, yang artinya TNI dan rakyat.
Namun, PS Tira hanya bertahan semusim dan kembali ke Bogor untuk merger dengan klub Liga 3, Persikabo. Setelah itu, lahirlah tim bernama Tira Persikabo. Pada tahun 2020, Tira Persikabo kembali mengubah identitas. Mereka melepas embel-embel nama TNI atau Tira dan memakai nama Persikabo 1973.