JAKARTA, iNews.id - Ada lima pemain bola Indonesia meninggal di lapangan. Salah satunya adalah legenda Persela Lamongan.
Tidak ada manusia yang tahu kapan ajalnya datang. Termasuk para pesepak bola yang mengembuskan nafas terakhir di atas lapangan.
Rata-rata penyebabnya adalah benturan keras dengan pemain lawan. Tapi ada pula yang meninggal dunia setelah bertabrakan dengan rekan setim sendiri.
1. Jumadi Abdi
Pada 2009 silam, sepakbola Indonesia dikejutkan dengan meninggalnya Jumadi Abdi. Dia meninggal dunia karena mengalami benturan keras di perut saat membela PKT Bontang yang menghadapi Persela Lamongan di Stadion Mulawarman, Bontang.
Kala itu Jumadi Abdi tertabrak sepatu penggawa Persela, Denny Tarkas pada laga yang dihelat 7 Maret 2009. Luka di perutnya pun cukup parah hingga Jumadi Abdi di rumah sakit usai laga berakhir. Tapi beberapa hari setelahnya, yakni pada 9 Maret 2009 dia pun menghembuskan nafas terakhirnya.
2. Eri Irianto
Eri Irianto meninggal dunia saat masih berseragam Persebaya Surabaya. Dia meninggal karena insiden tabrakan di laga kontra PSIM Yogyakarta yang kala itu dilangsungkan di Stadion Gelora 10 November pada 3 April 2000.
Kala itu Eri berbenturan keras dengan pemain bernama Samson Noujine Kinga. Seketika saat menghantam pemain dengan tubuh besar itu Eri langsung tak sadarkan diri dan ia pun langsung dibawa ke rumah sakit.
Sayangnya pada malam hari kejadian itu berlangsung, Eri dikabarkan telah meninggal dunia di Rumah Sakit dr. Soetomo, Surabaya. Dia dilaporkan meninggal dunia karena serangan jantung.