5 Pemain Timnas Irak Paling Berbahaya untuk Pertahanan Timnas Indonesia

Komaruddin Bagja
5 Pemain Timnas Irak Paling Berbahaya untuk Pertahanan Timnas Indonesia (Foto: Instagram/iraqnt_en)

JAKARTA, iNews.id -  Inilah 5 pemain timnas Irak paling berbahaya untuk pertahanan timnas Indonesia menjadi isu sentral menjelang duel penting kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan kekuatan individu dan kolektivitas tinggi, skuad Garuda wajib mewaspadai berbagai ancaman yang dihadirkan para pemain kunci Irak, terutama mengingat sejarah pertemuan yang selama ini lebih didominasi oleh tim lawan.

Pada proses pengundian (drawing) babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung di markas AFC House, Kuala Lumpur, Malaysia pada 17 Juli 2025, Indonesia resmi tergabung dalam Grup B bersama dua tim kuat asal Timur Tengah, yaitu Arab Saudi dan Irak. 

Babak ini menggunakan format single leg di lokasi terpusat, dengan Arab Saudi didapuk sebagai tuan rumah untuk seluruh pertandingan dalam grup ini. Setiap tim akan memainkan dua laga, dan hanya juara grup yang akan langsung memperoleh tiket ke Piala Dunia 2026, sementara peringkat kedua harus melalui babak playoff tambahan.

Berdasarkan jadwal resmi, timnas Indonesia akan memulai laga pertama menghadapi Arab Saudi pada tanggal 8 Oktober 2025. Kemudian, laga yang sangat menentukan bagi nasib Garuda di fase ini adalah pertandingan melawan Irak yang digelar pada 11 Oktober 2025. 

Kedua laga ini akan berlangsung di Arab Saudi sebagai host central venue babak keempat. Dengan format round-robin dan waktu yang berdekatan, kedua pertandingan tersebut akan sangat krusial dalam menentukan peluang Indonesia melangkah ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Setelah pengundian tersebut, fokus semakin tertuju pada 5 pemain timnas Irak paling berbahaya untuk pertahanan timnas Indonesia. Kualitas serta pengalaman individu pemain Irak yang didukung oleh stabilitas tim dan rekor pertemuan yang unggul membuat mereka menjadi salah satu ancaman utama bagi Indonesia. 

Jika tim Garuda ingin mencatatkan sejarah baru, tugas berat menanti lini pertahanan dalam meminimalisir efek dari lima pemain kunci Irak tersebut sepanjang laga penting di Arab Saudi pada Oktober mendatang.

5 Pemain Timnas Irak Paling Berbahaya untuk Pertahanan Timnas Indonesia


1. Ali Jasim: Sang Motor Serangan Generasi Baru

Nama pertama yang wajib masuk daftar pemain paling berbahaya adalah Ali Jasim. Pemain muda bertalenta kelahiran 2004 ini menjadi salah satu ancaman utama di sisi sayap Irak. Ali Jasim dikenal punya kecepatan, teknik tinggi, serta keberanian melakukan duel satu lawan satu dalam berbagai kesempatan. 


Ia konsisten tampil menonjol di level klub dan timnas, salah satunya terbukti ketika sukses menjebol gawang timnas Indonesia pada fase grup sebelumnya.


Keunggulan utama Ali Jasim terletak pada kemampuan akselerasi dan dribel tajam yang kerap melewati hadangan bek lawan. Ia juga piawai bermain sebagai penyedia assist berkat umpan-umpan matang baik dari open play maupun bola mati.


Di usia muda, pengalaman merumput di Liga Turki bersama Antalyaspor menambah nilai plus dari mentalitas dan kecerdasan bermainnya. Bagi pertahanan Indonesia, pergerakan Ali Jasim dari sisi kiri bisa jadi momok tersendiri.

2. Aymen Hussein: Predator di Kotak Penalti

Aymen Hussein selalu menjadi sosok pembeda di lini depan Irak. Striker berusia 27 tahun ini punya reputasi sebagai predator sejati dengan koleksi lebih dari 22 gol di level internasional. Aymen dikenal unggul duel udara, pandai mencari ruang, dan sering berhasil memanfaatkan peluang sekecil apa pun di kotak penalti.


 Ia sangat berbahaya dalam situasi bola mati dan transisi cepat, membuat komunikasi antarbenteng pertahanan Indonesia harus benar-benar terjaga saat menghadapinya.

Selain postur fisik ideal, ketenangan dan pengalaman Aymen berkompetisi di turnamen antarnegara menjadikannya salah satu ujung tombak yang selalu diwaspadai. Dalam beberapa pertemuan terakhir, kontribusinya selalu nyata, baik dengan torehan gol maupun pembuka ruang serangan.

3. Mohanad Ali: Striker Serba Bisa

Selanjutnya ada Mohanad Ali, penyerang yang dikenal dengan kemampuan komplet dan naluri gol tinggi. Pemain berusia 23 tahun ini memiliki catatan lebih dari 18 gol dalam 41 pemanggilan timnas. Mohanad tak hanya andal dalam finishing, namun juga aktif membantu proses build-up, melakukan pressing, dan membuka ruang bagi rekan-rekannya.


Pergerakannya dinamis, kerap turun menjemput bola, dan sering membahayakan pertahanan lawan dengan kombinasi dribel dan kecepatan. Dalam laga sebelumnya melawan Indonesia, Mohanad turut berperan besar dengan mencetak gol penting. Pola bermainnya yang sulit ditebak membuat barisan bek lawan, terutama Indonesia, mesti siaga penuh sepanjang laga.

4. Ali Al-Hamadi: Pesta Gol di Momen Penting

Pemain yang mencuri perhatian berikutnya adalah Ali Al-Hamadi. Menjadi penentu kemenangan dalam laga-laga tensi tinggi, Al-Hamadi mengisi peran vital dalam sistem serangan Irak. Bermain di Eropa bersama AFC Wimbledon, ia dikenal punya fisik kuat, lari eksplosif, serta insting tinggi dalam merespons peluang di depan gawang.


Selain menyulitkan bek dengan kecepatan, Al-Hamadi acap jadi pemain yang memaksa lawan membuat kesalahan di wilayah berbahaya. Ketajaman dan keberaniannya menekan lini pertahanan menjadikan dirinya salah satu kartu truf Irak dalam menantang pertahanan Indonesia di partai penentuan Oktober mendatang.

5. Zidane Iqbal: Kreator Serangan dari Lini Kedua

Kreativitas dan visi permainan Zidane Iqbal melengkapi lima pemain berbahaya Irak. Lulusan akademi Manchester United ini memainkan peran sebagai pengatur serangan, mampu mendikte tempo pertandingan lewat distribusi bola akurat dan pergerakan cerdik di lini tengah.


 Zidane sangat piawai mengeksekusi bola mati serta umpan terobosan yang kerap memecah konsentrasi barisan bek lawan.


Kecerdasan bermain, kemampuan taktis, dan pengalaman di sepak bola Eropa membuat Zidane jadi motor utama pola permainan Irak. Ia sering menjadi tumpuan pasukan Singa Mesopotamia untuk membangun serangan balik maupun mengatur ritme saat menghadapi tekanan lawan.

Taktik dan Keunggulan Irak yang Mendukung Ancaman

Selain kualitas individu lima pemain di atas, Irak didukung sistem permainan rapi dengan pressing tinggi dan transisi cepat. Di bawah racikan pelatih Jesus Casas, mereka kerap tampil agresif lewat formasi 4-3-3, variatif dalam membangun serangan, serta memainkan kombinasi kolektif yang menyulitkan lawan.

Tak hanya menyerang, bek-bek Irak seperti Ali Adnan dan Rebin Sulaka pun rajin membantu menyerang lewat overlap, menambah jumlah opsi dalam setiap bentuk serangan. Stabilitas, kedisiplinan, serta mental bertanding tinggi menciptakan keunggulan tersendiri yang akan menjadi tantangan besar bagi skuad Garuda.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Soccer
6 jam lalu

Erick Thohir Buka Suara Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia

Soccer
9 jam lalu

Erick Thohir Turunkan Timnas Indonesia U-23 di FIFA Matchday November

Soccer
13 jam lalu

Dean James Malah Kena Kritik usai Go Ahead Eagles Bungkam Aston Villa di Liga Europa

Soccer
12 jam lalu

Calvin Verdonk Cetak Assist, Lille Tetap Kalah dari PAOK di Liga Europa 2025-2026

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal