JAKARTA, iNews.id - Berbicara dunia sepak bola, kemampuan seorang pemain biasanya akan maksimal jika ditempatkan dalam posisi terbaiknya. Maka, tidak heran jika ada sejumlah pesepak bola yang bersinar setelah pindah posisi yang tepat.
Posisi di lapangan memang bisa menentukan performa dan prestasi seorang pemain sepak bola. Sebagaimana diketahui, terdapat banyak posisi dalam permainan sepak bola seperti penyerang, tengah, dan bertahan.
Beberapa pemain bahkan mampu sukses menjadi bintang meski tidak berada di posisi aslinya. Siapa saja mereka? Berikut adalah beberapa di antaranya:
Saat Bale diboyong Tottenham Hotspur dari Southampton pada 2007, ia telah dikenal sebagai bek kiri andal. Namun, Bale mendapat kesempatan bermain di sayap kiri sejak 2010 dan dengan cepat dia memperlihatkan tajinya.
Bale membuktikan diri bahwa bahwa itu adalah posisi terbaiknya. Tiga tahun kemudian, Gareth Bale bergabung Real Madrid dengan nilai mencapai 85 juta poundsterling dan semakin menjelma sebagai pemain sayap yang andal.
Sergio Ramos berganti posisi dari bek tengah menjadi bek kanan ketika melakoni musim keduanya bersama Real Madrid. Ia memiliki kecepatan dan kemampuan membaca permainan yang bagus.
Hal itu menjadikan pemain asal Spanyol itu menjadi salah satu pemain tangguh di posisi bek kanan. Posisi yang sama kemudian juga ditempatinya saat berada di Timnas Spanyol.
Ketika Jose Mourinho menukangi Real Madrid pada musim 2011-2012, Ramos diminta untuk kembali menempati posisi sebagai bek tengah. Siapa sangka, itu ternyata menjadi posisi terbaiknya. Seperti diketahui setelahnya, Ramos saat ini dikenal sebagai salah satu bek tengah terbaik dalam sejarah sepak bola.
Vincent Kompany pada masanya dikenal sebagai bek tengah yang andal, khususnya semasa di Manchester City. Ternyata, posisi itu bukan posisi awal yang ditempatinya.
Saat pertama gabung The Citizen, Kompany adalah gelandang bertahan. Pelatih Roberto Mancini adalah sosok yang melihat kemampuan pemain asal Belgia tersebut dan menempatkannya di posisi bek tengah.
Bastian Schweinsteiger pada awalnya adalah pemain sayap Bayern Munchen sebelum kemudian menjelma menjadi gelandang tengah kelas dunia yang hebat.
Louis van Gaal yang tiba di Die Bayern pada 2009 menjadi sosok yang berperan atas perubahan posisi Schweinsteiger.