KALLANG, iNews.id – Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand pada Final Piala AFF 2020. Keberhasilan pasukan Garuda menembus partai puncak turnamen bergengsi di Asia Tenggara itu tidak lepas dari sosok Shin Tae-yong.
Pelatih bertangan dingin asal Korea Selatan itu mampu meracik Timnas Indonesia yang didominasi pemain muda menjadi tim berkelas. Timnas Indonesia sebelumnya banyak diragukan sejumlah pihak dalam keikusertaannya di Piala AFF 2020.
Namun, per lahan keraguan banyak pihak itu sirna dan beralih menjadi pujian lantaran taktik jitu yang diterapkan Shin Tae-yong.
1. 90 Menit Berdiri di Pinggir Lapangan
Timnas Indonesia mengalahkan Malaysia dengan skor telak 4-1 dalam laga terakhir Grup B Piala AFF 2020. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun menceritakan cara dirinya memotivasi para pemainnya di lapangan.
Ditanya soal alasannya, Shin mengaku itu merupakan salah satu caranya memotivasi para pemain. Shin mengatakan, dengan berdiri di pinggir lapangan dia merasa ikut berkorban bersama pemainnya yang tengah berjuang.
“Selama saya menjadi pelatih, saya tidak pernah duduk di bench sekalipun, selama 90 menit para pemain sudah bekerja keras, maka saya juga harus bekerja keras. Itu rutin saya lakukan untuk mendapatkan kemenangan,” kata Shin usai pertandingan, Minggu (19/12/2021).
2. Bolak Balik seperti dari Neraka ke Surga
Indonesia menang dramatis atas Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020, Sabtu (25/12/2021) malam WIB. Pelatih skuad Garuda Shin Tae-yong merasakan sensasi ke surga dan neraka bolak-balik.
Indonesia menang 4-2 di laga yang berlangsung di National Stadium itu. Pasukan Shin Tae-yong berhasil mencuri keunggulan lebih dahulu lewat sepakan Ezra Walian pada menit ke-11.
Namun tim tuan rumah mampu menyamakan kedudukan sebelum turun minum lewat sepakan Son Ui-young (45+3). Pada babak kedua, sensasi luar biasa dirasakan Shin Tae-yong.
Melihat pertandingan super mendebarkan, Shin mengatakan sangat merasakan sensasi yang berbeda. Pelatih asal Korea Selatan itu mengungkapkan seperti neraka lalu kembali lagi ke surga.
“Kami tidak fokus dalam set piece, saya bisa katakan kami kemasukkan (dua gol) karena itu, itu seperti ke neraka dan ke surga bulak balik,” ucapnya.