3. FIFA dan UEFA Larang Timnas Rusia dan Klub Tampil di Semua Kompetisi
FIFA dan UEFA resmi menangguhkan klub dan juga Tim Nasional Rusia untuk berlaga di semua kompetisi. Hal tersebut dilakukan dua organisasi tersebut sebagai bentuk solidaritas kepada Ukraina.
Hasilnya, Timnas Rusia terdepak dari kualifikasi Piala Dunia 2022. Yang membuat lawan mereka yaitu Polandia secara otomatis melaju ke final play-off Jalur B, di mana akan bermain lawan Swedia atau Republik Ceko.
Media Rusia Gol.Ru menilai solusi tepat saat ini adalah Rusia pindah ke Federasi Sepak Bola Asia atau AFC. Dengan demikian Rusia akan dapat memainkan laga resmi.
Opini ini muncul setelah melihat Australia. Negeri Kanguru menjadi anggota AFC sejak 2005, setelah bertahun-tahun di Oseania. Rusia sendiri berbatasan langsung dengan beberapa negara Asia, seperti Mongolia dan Korea Utara.
Itu artinya secara geografis, bisa saja dianggap memungkinkan masuk ke sepak bola Asia. Tapi hal lain yang bisa menghalangi Rusia pindah ke Asia adalah FIFA.
Sebab bukan cuma UEFA yang memboikot Rusia, tetapi juga FIFA. Sedangkan, untuk pindah konfederasi, harus ada izin FIFA Executive Committee.
Jika Rusia pindah ke Asia tentu menjadi kabar buruk bagi Timnas Indonesia. Sebab bertambah lagi saingan kuat di level internasional dan klub.
Lalu untuk klub asal Rusia, yaitu Spartak Moscow juga harus terkena imbasnya. Mereka dikeluarkan dari Liga Europa 2021/2022. Seharusnya, tim besutan Paolo Vanoli itu melawan RB Leipzig di babak 16 besar. Namun semua itu kini harus urung terjadi.
4. Manchester United Akhiri Kerjasama dengan Maskapai Rusia
Manchester United resmi mengakhiri kerjasama sponsor dengan maskapai penerbangan Rusia, Aeroflot. Tindakan ini dilakukan tim berjuluk The Red Devils itu sebagai bentuk simpati terhadap Ukraina.
Diketahui, kontrak Aeroflot dengan Man United sebenarnya akan berakhir tahun ini. Namun pihak klub memilih untuk mengakhirinya lebih awal.
5. FC Schalke 04 Resmi Putus Kontrak dengan Gazprom
Klub asal Jerman, FC Schalke 04, resmi memutus kontrak dengan sponsor mereka yang berasal dari Rusia yaitu Gazprom. Gazprom sendiri merupakan salah satu perusahaan energi terbesar di dunia.
Sebelumnya, Schalke 04 memutuskan untuk menghapus logo Gazprom yang merupakan sponsor utamanya pada jersey mereka. Kerjasama antara Gazprom dengan Schalke 04 bukan baru seumur jagung. Pasalnya, perusahaan energi asal Rusia itu sudah jadi sponsor tim kasta kedua Jerman itu sejak 15 tahun terakhir.