Emil Audero Mulyadi merupakan kiper yang memiliki darah Indonesia dan Italia. Lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat pada 18 Januari 1977, Emil kini membela klub Sampdoria di Serie A Italia.
Ia pernah turun di Timnas Italia dalam berbagai kelompok umur, mulai dari U-15 hingga U-21. Pesepak bola dengan segudang pengalaman ini dilirik Shin Tae-yong untuk memperkuat skuad Timnas.
Diketahui, saat ini Emil sedikit meredup di Sampdoria lantaran tidak bermain di beberapa laga karena cedera dan kalah saing dari kiper Wladimiro Falcone. Bukan tidak mungkin, proses negosiasi yang dilakukan PSSI dengan pihak Emil pada 3 Maret 2022 akan berhasil.
4. Dayen Gentenaar
Dayen Gentenaar lahir di Nijmegen, Belanda pada 18 Juni 2001. Pada dirinya mengalir darah Indonesia dari sang ayah, Dennis Gentenaar, yang berasal dari Bandung.
Bukan hanya itu, dari ayahnya pula Dayen mewarisi kecintaan pada sepak bola sebab Dennis merupakan kiper legendaris NEC Nijmegen. Saat ini, Dayen merumput di AFC Amsterdam U-21, yang dibelanya sejak Juli 2021.
Karier sepak bola Dayen bermula dari tim junior Quderkerk. Kemudian, ia bermain di Ajax untuk kategori U-18 dan U-21. Sebelum ke U-21, Dayen sempat membela Al-Wahda di Uni Emirat Arab. Mengutip dari bola.okezone.com, Dayen rupanya berminat membela Timnas di kancah internasional.
5. Benjamin van Leer
Salah seorang kiper keturunan Indonesia yang telah banyak bermain di sejumlah klub di Eropa adalah Benjamin van Leer. Ia lahir di Houten, Belanda, pada 9 April 1992. Benjamin memperoleh darah keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya yang berasal dari Maluku.
Di Eredivisie atau kompetisi elite Liga Belanda, Benjamin sudah bertanding 109 kali untuk beberapa klub papan atas, seperti Ajax Amsterdam, Roda JC Kerkrade, NAC Breda, dan Sparta Rotterdam. Kini ia membela klub Sparta Rotterdam, yang dipinjamkan oleh Ajax Amsterdam sejak Juli 2020.