JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa pesepak bola top Eropa yang mendapat julukan Lord. Julukan yang tinggi itu disematkan karena biasanya para pemain tersebut dianggap luar biasa oleh para penggemarnya.
Di dalam dunia sepak bola, julukan Lord sejatinya diberikan bukan kepada sembarangan pemain. Sekelas pemain terbaik dunia atau peraih Ballon d'Or terbanyak seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo saja tidak mendapat julukan tersebut.
Julukan Lord bisa saja diberikan oleh fans karena pemain tersebut memiliki keunikan. Ada yang karena mampu mengangkat reputasi klub, tetapi ada juga yang karena sikap serta performanya yang buruk.
Nicklas Bendtner adalah pemain yang berasal dari Denmark yang sering sering menjadi sorotan fans karena tingkah jumawanya.
Mantan pemain Arsenal yang pensiun pada 2021 silam itu pernah mengatakan bahwa dirinya merupakan salah satu striker terhebat yang mempunyai kemampuan di atas rata-rata.
Karena dianggap besar mulut, ia mendapat julukan Lord dari publik. Pasalnya, penampilannya ternyata melempem dan sama sekali tidak sebesar omongannya.
Setelah berpindah-pindah klub, pemain yang juga pernah membela Juventus itu akhirnya gantung sepatu dini.
Tak hanya Nicklas Bendtner, bek asal Kroasia bernama Dejan Lovren juga mendapat julukan ‘Lord’ karena mulut besarnya. Sikapnya yang jumawa sering kontras dengan prestasinya di atas lapangan.
Pada Piala Dunia 2018, mantan bek Liverpool tersebut dengan lantang menyebut bahwa dirinya adalah bek terbaik atau salah satu yang terbaik di dunia. Sikap besar kepalanya itu diduga karena ia merasa mampu membawa Kroasia ke final.
Mantan penyerang Barcelona, Martin Braithwaite, dicap dengan julukan ‘Lord’ karena dianggap sebagai pembelian aneh saat diboyong El Barca dari CD Leganes.
Ia sejatinya adalah pesepak bola yang tidak pernah diperhitungkan, tetapi mendadak direkrut Barcelona. Pemain yang kini membela Espanyol itu sempat digadang akan menggantikan peran Lionel Messi yang pindah ke PSG.
Namun, penampilannya tidak sesuai dengan ekspektasi hingga akhirnya dilepas ke Espanyol pada 2022 lalu.
Jones pernah diramal Alex Ferguson akan menjadi salah satu bek terbaik dunia bersama Manchester United. Meski sempat tampil menjanjikan di awal, tetapi performa Jones ternyata tidak sesuai yang dibayangkan.
Dia justru sering membuat blunder konyol sehingga membuat fans harus diuji kesabarannya. Sebagian pencinta sepak bola kemudian menjulukinya sebagai Lord karena performa buruknya.